Mantan Central Intelligence Agency (CIA) itu mengatakan, John Kerry secara aktif sudah merendahkan kebijakan Gedung Putih.
Pompeo mengatakan, pertemuan Kerry dengan Mohammad Javad Zarif "tidak konsisten" dengan kebijakan luar negeri AS dan "tidak pantas".
Jika Trump ingin mempelajari perihal `perjanjian nuklir yang membuat dunia lebih aman`, ia harus membeli buku barunya `Every Day Is Extra`.
Pompeo mengatakan pertemuan Kerry dengan Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif "tidak pantas" dan merusak kebijakan luar negeri AS.
Pada 2 November 2004, Presiden AS George W. Bush terpilih kembali dalam perlombaan dengan Demokrat John Kerry
Masa Pemulihan, Menko Luhut Bertemu John Kerry di Singapura